Konfigurasi TCP/IP Pada Debian Jessie dan Windows XP


Pengertian TCP/IP

TCP/IP ( Singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol kendali transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protocol TCP dan IP sebagai sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu computer ke computer lain dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol TCP/IP ini tidak akan dapat berdiri sendiri karena protocol ini berupa kumpulan protocol ( protocol suite). Protokol ini juga merupakan protocol yang paling banyak digunkan saat ini, karena protocol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai system operasi istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. 

Langkah-Langkah konfigurasi TCP/IP 

a. Mengaktifkan Ethernet Card

(NIC) Network Interface Card atau Ethernet di linux Ethernet ini diberi nama etho, eth1, eth2, dst. Dan untuk interface Local Loopback diberi nama lo. Untuk kita dapat mengetahui interface apa saja yang terpasang pada server Debian, gunakan perintah ifconfig. (lo) atau interface Loopback. jangan pernah sekali kali untuk menon-aktifkan interface Loopback tersebut. Sebab interface tersebut digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada pada server Linux Debian supaya interface tersebut akan dapat berjalan pada komputer Localhost. Agar dapat terkoneksi ke Jaringan Komputer, aktifkan terlebih dahulu Interface Ethernet. Pastikan nama untuk Ethernet tersebut, default untuk Ethernet pertama adalah etho. Untuk mengaktikannya gunakanlah perintah ifup, dan sebaliknya gunakan perintah ifdown, untuk menonaktifkannya.

        root@latihan:/home/yogi# ifup eth0

Jika muncul pesan error pada layar terminal, gunakan perintah berikut di bawah. 

        root@latihan:/home/yogi# ifconfig eth0 up

b. Konfigurasi TCP/IP

Hidupkan computer server anda yang sudah terinstall linux Debian. Kemudian login lah sebagai Root. Lalu masuk kedalam folder etc/network dan edit file interfaces. Caranya : nano/etc/network


Setelah masuk dalam file interfaces. Silahkan tambahkan/ubah IP Address. Disinilah tempat kita mengatur IP dan menambahkan IP Address yang berhubungan dengan pengalamatn IP. Bila sudah selesai silahkan simpan. Caranya; ctrl+O >> Enter >> ctrl+X 


Kemudian jangan lupa restart paket setelah di konfigurasi Caranya : /etc/init.d/networking restart 
Kemudian buka computer client. Lalu klik START >> CONTROL PANEL. 


Lalu pilih Network Internet Connections.


Kemudian Pilih Network Connections.


Lalu klik kanan pada Local Area Connections, kemudian pilih Properties.


Kemudian klik 2x pada Internet Protokol ( TCP/IP ) atau klik properties. 


Masukkan Alamat IP untuk client. Alamat Server yakni 192.168.1.1 jadi alamat itu tidak boleh digunakan lagi, jadi kita boleh memakai alamat lain asalakan masih dalam satu kelas. Network ID boleh sama tapi Host ID harus berbeda, misalnya kita tinggal di alamat yang sama tapi no rumah harus berbeda. Jadi ip yang digunakan client 192.168.1.2 sedangkan untuk Subnet masknya 255.255.255.0 anda bisa tekan tab saja setelah mengisikan IP Address maka secara otomatis akan terisi.


Kemudian buka command promt caranya tekan tombol windows+R lalu ketikkan cmd.


Silahkan Ping ke alamat / IP Server. Caranya ketikkan; ping 192.168.1.1 



Anda juga bisa mencoba ping dari Server ke client. Caranya ketikkan; Ping 192.168.1.2 



Itulah Langkah-langkah Konfigurasi TCP/IP. Semoga bermamfaat.



EmoticonEmoticon